Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HMI Demo Menuntut Agar Presiden Membatalkan Naiknya harga BBM

Monday 5 September 2022 | September 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-06T01:37:03Z
 Jakarta,newsskri.com----- Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), hingga Gerakan Pemuda Islam (GPI) berkumpul di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat untuk memprotes kenaikan harga BBM pada Senin 5 September 2022. Mereka awalnya hendak menggelar demo di depan Istana Merdeka, namun tertahan di depan Gedung Sapta Pesona.

 Mahasiswa menuntut agar Jokowi membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM. Mahasiswa menyebut kebijakan tersebut menyusahkan masyarakat.

Menurut orator, ekonomi masyarakat saat ini masih terpukul karena pandemi Covid-19. Selain itu, harga minyak goreng serta sembako yang mahal juga membuat masyarakat semakin kesulitan. 
Menurut massa, kenaik harga BBM ini disebabkan keputusan Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Direktur Utama Pertamina. Oleh karena itu, mahasiswa meminta agar ketiganya segera dicopot dari kabinet. 
"Apa bila tidak dicopot, kami akan menggelar demo tiga hari berurut-turut serta memboikot ketiga Menteri tersebut!" ujar orator. 

Pada Sabtu kemarin Presiden Jokowi telah resmi menaikan harga BBM pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. 

kompensasi yang di berikan pemerintah bakal memberikan BLT sebesar Rp600 ribu untuk enam bulan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu. Selain itu, Jokowi juga bakal menyalurkan bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan. 
M JULNIS FIRMANSYAH 
Baca: Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh: BLT Kerap Tak Tepat Sasaran

Presiden Jokowi Belum Mau Umumkan Kenaikan Harga BBM
Dalam orasinya, mahasiswa menuntut agar Jokowi membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM. Mahasiswa menyebut kebijakan tersebut menyusahkan masyarakat.
"Rezim Jokowi - Amin bobrok, yang katanya punya slogan 'Indonesia Maju', maju tidak? Tidak!" teriak orator, Senin, 5 September 2022.
Mahasiswa menilai perekonomian masyarakat belum pulih

Menurut orator, ekonomi masyarakat saat ini masih terpukul karena pandemi Covid-19. Selain itu, harga minyak goreng serta sembako yang mahal juga membuat masyarakat semakin kesulitan. 
Menurut massa, kenaikan harga BBM ini disebabkan keputusan Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Direktur Utama Pertamina. Oleh karena itu, mahasiswa meminta agar ketiganya segera dicopot dari kabinet. 
"Apa bila tidak dicopot, kami akan menggelar demo tiga hari berurut-turut serta memboikot ketiga Menteri tersebut!" ujar orator. 
Sebelumnya, pada Sabtu kemarin Presiden Jokowi telah resmi menaikan harga BBM pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. 
Sebagai kompensasi, pemerintah bakal memberikan BLT sebesar Rp600 ribu untuk enam bulan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu. Selain itu, Jokowi juga bakal menyalurkan bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan. 
×
Berita Terbaru Update