Tangerang, newsskri.com
Pengeroyokan Sugeng Seorang yang berprofesi sebagai Pemulung sampai Istri nya depresi, setelah kejadian ini ia takut melihat orang sampai saat ini masih di rumah aja pada 24-09-24.
Awal dari kejadian Sugeng beserta mantan Ketua RT yang menjabat sekarang yaitu Musa sepakat untuk memeriahkan HUT RI 17 Agustus 2024 di 01 RW 015 Desa Selembaran jaya kecamatan kosambi kabupaten tangerang. Setelah itu Sugeng setuju Bahan untuk bikin gapura miliknya dipakai. Dengan perjanjian setelah Agustus gapura di bongkar kembali agar sugeng bisa memakai bahan gapura milik nya itu. Setelah selesai acara Agustus, Sugeng memberitahu Musa untuk membongkar gapura tersebut. Tetapi Musa mengabaikan nya.
Waktu sugeng di wawancara wartawan News skri di rumah saudara nya, iya menceritakan kejadian pengeroyokan tersebut.
"Kejadian ini sangat di sayangkan saya lansung di panggil Teriak-teriak dengan suara lantang. Beberapa warga beserta RT tersebut mereka datang ke rumah saya, di situ saya di seret keluar rumah terus di Pukulin pakai besi benda keras sampai kepala saya bocor. Setelah itu saya coba menyelamatkan diri dengan cara kabur dari TKP. " Ungkap nya.
Tak sampai disitu, selain mendapat kerugian secara fisik, sugeng juga mendapat kerugian materi.
" 2 ekor kambing saya hilang, dagangan saya juga hilang. Kaca rumah dan etalase dagangan saya pun pecah." Ujar sugeng.
Sekarang kasus Sugeng udah di tangani oleh polres kota tangerang nomor laporan Lp /B/1125/1x/2024 di laporkan pada Rebu 25-09-2024 jam 1,02 yang di tetapkan pasal 170 KUHP.
Penulis: syafril.